Jika kalian ingin membuat sebuah surat entah itu untuk saudara, ayah, ibu, bahkan untuk instansi/perusahaan tertentu. Maka sangat saya sarankan terlebih dulu memahami bagaimana pengertiannya.
Kenapa seperti itu? Tentu saja agar kita tidak membuat surat secara asal-asalan, sehingga menghindari kesan tidak baik dan tidak profesional.
Pengertian ini merupakan dasar dari bagaimana membuat surat yang benar, jadi kita harus memperlajarinya terlebih dahulu. Suatu ilmu akan bisa kita kuasai dan kita praktekkan dengan baik apabila kita sudah paham dulu bagaimana dasar-dasarnya.
Banyak para pelajar baik SD, SMP, bahkan SMA masih saja tidak bisa membuat surat dengan benar, itu karena mereka membuatnya hanya berdasarkan contek sana contek sini dari yang sudah dibuat sebelumnya.
Sangat memalukan memang, jadi mari kita pelajari terlebih dulu mulai dari awal, saya akan menerangkan definisi surat resmi dan apa saja jenis-jenis nya. Untuk yang tidak resmi akan saya bahas pada postingan lain.
Yaitu sebuah media untuk berkomunikasi antar satu orang dengan orang lainnya tanpa harus bertatap muka, dibuat dalam bentuk tulisan yang mana isi utamanya adalah menyampaikan informasi, permintaan, pemberitahuan dll.
Di dalamnya terdapat beberapa bagian terkait seperti isi, kop, penutup, dll. dan disampaikan dengan cara dikirim dari satu tempat ke temat lainnya.
Sebenarnya surat sudah digunakan sejak berabad-abad lalu bahkan sebelum terjadinya penjajahan di Indonesia, kerajaan majapahit sudah menggunakannya untuk mengirim informasi, lalu penggunaannya semakin popular sejak belanda dating ke Indonesia, lalu pengiriman berkembang dan dikirimkan melalui kotak pos.
Sejak saat itu, semakin lama semakin berkembang dan akhirnya terbentuklah 2 jenis yang pokok yaitu resmi dan tidak resmi.
Disebut juga dengan surat dinas, yaitu media komunikasi dalam bentuk tulisan yang digunakan dalam situasi formal/ resmi dan dibuat sesuai dengan aturan-aturan tertentu yang sudah ada. Digunakan oleh perusahaan, perorangan, organisasi, maupun instansi baik itu perusahaan milik pemerintah maupun swasta.
Penggunaannya tidak digunakan semata-mata untuk kepentingan pribadi (individu), tetapi untuk kepentingan dari sebuah organisasi maupun instansi.
Lalu kenapa perorangan bisa menggunakannya?
Itu disebabkan karena dibuat tidak secara asal-asalan serta mengikuti aturan-aturan tertentu. Contohnya adalah undangan pernikahan.
Setelah kalian bisa memahami penjelasan di atas maka setelah ini akan saya uraikan bagaimana fungsi, ciri2, dan terakhir jenis-jenisnya.
Mungkin kalian betanya-tanya. Kenapa surat masih digunakan padahal sudah ada e-mail dan SMS?
Hal ini karena berbeda dengan e-mail maupun SMS, jika e-mail maupun SMS dirasa kurang sopan, selain itu surat tidak tergantikan sekalipun bagi perusahaan pemerintah sekalipun karena berbentuk dan merupakan dokumen bagi kegiatan-kegiatan bisnis, perniagaan, maupun pemberitahuan.
Mungkin kalian masih bingung membedakan mana yang resmi / dinas mana yang tidak resmi (pribadi). Berikut saya jelaskan dengan detail :
Penjelasan poin pertama : Dalam kalimatnya hanya memiliki satu pokok pikiran, menggunakan struktur SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan) yang baik dalam isi, serta cermat dalam pemilihan kata ataupun frasanya, tidak berbelit-belit apalagi membingungkan.
Untuk penjelasan mengenai poin kedua : adalah bahasa yang sesuai aturan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Pengertian Bahasa Baku, Fungsi, dan Contohnya
Poin Ketiga : Eksplisit berarti gambling atau jelas, bisa dengan mudah dipahamu karena merupakan kata yang sebenarnya, kebalikan dari ekplisit adalah implisit. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa cari di google
Untuk nomor 4-8 saya rasa bisa dilihat pada bagian bagian surat resmi
Digunakan untuk memohon sesuatu pada orang lain, biasanya kepada atasan maupun pengadilan, karena memohon maka sifatnya menginginkan sesuatu.
Seperti : Permohonan perceraian, penelitian skripsi, bantuan dana masjid, bantuan dana pembangunan gapura dll.
Berisi keputusan dari atasan berkenaan dengan hal-hal yang belum jelas, biasanya berkaitan dengan lembaga atau instansi.
Contoh : Keputisan pengangkatan pegawai, SK Panitia dari kepala sekolah, Pengangkatan Pengurus dan Tenaga Pengajar Pendidikan PAUD, dll.
Digunakan untuk memanggil atau mengundang seseorang dalam kepentingan tertentu
Kalian pasti sudah sering membaca undangan seperti undangan pernikahan, pesta ulang tahun, khitanan dll. ataupun panggilan polisi, kerja, interview, pegawai, dan lainnya.
Seperti namanya, berfungsi sebagai perantara pesan untuk memerintah atau menginstruksikan bawahan/pegawai. Seperti : Perintah lembur, tugas siskamling, perjalanan dinas (SPPD), tugas menjaga keamanan.
Pemberian kuasa atau wewenang dari pemilik pada seseorang. Untuk pengertian surat kuasa yang lengkap bisa dilihat pada link tersebut.
Misal : pemberian kuasa atas pengambilan uang di bank, pengambilan ijazah, pembayaran pajak, penerimaan kartu kredit dll.
Pesan tertulis yang ditujukan pada kelompok atau kalangan tertentu dengan memberitahukan suatu hal/kegiatan. Contoh : Surat Edaran Pembentukan KPPS pada Pemilu, Pengumuman Libur karena Ujian Sekolah.
Itulah pembahasan saya mengenai Pengertian Surat Resmi Lengkap semoga bermanfaat bagi kalian yang sudah membacanya, pahamilah setiap yang saya katakana diatas agar kalian tidak salah paham. Terima Kasih.
Jika Contoh Surat ini berguna untuk Anda, berikan kontribusi kepada kami dengan membagikan contoh surat ini di sosial media melalui tombol share di sebelah kiri artikel ini.
Silahkan COPY / SALIN sebagian atau seluruh konten dari artikel ini. Namun jika akan dipublish kembali pada blog Anda atau forum yang Anda Ikuti, KAMI MOHON sertakan link https://contohsuratindonesia.com/pengertian-surat-resmi-lengkap-fungsi-jenis-dan-ciri-ciri/ sebagai sumbernya. Mohon Hargai usaha kami dengan tidak mengcopy-paste artikel kami seenaknya. Terima Kasih :)